luthink

luthink

Jumat, 11 Februari 2011

Kasus Cikeusik dan Temangung Sukses Mengubur Isu Kebohongan Presiden

Penyerangan terhadap Jemaat Ahmadiyah Indonesia di Cekeusik, Pandeglang Banten (Minggu, 6/2) dan kerusuhan yang terjadi di Temanggung, Jawa Tengah (Selasa, 8/2) dicurigai sebagai pengalihan isu.

"Isu penyerangan ini sukses mengubur isu kebohongan Presiden dan pengkhianatan Presiden SBY yang diangkat tokoh agama," ujar Hartsa Mashirul di Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Jakarta, Kamis (10/2).

Aktivis Petisi 28 ini menilai ada kemiripan motif antara kasus bentrokan Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinand dengan FPI di silang Monas, Jakarta Pusat 1 Juni 2008 lalu, yang berhasil mengubur isu struktural vertikal menjadi isu horizontal. Benturan di Monas saat itu berhasil mengubur isu kenaikan harga BBM.

Dia pun menilai tiga pejabat harus dituntut tanggungjawabnya dalam konflik kekerasan di Cikeusik dan Temanggung.

"Presiden SBY, Menkopolhukam Djoko Suyanto dan Kapolri Timur Pradopo harus bertanggungjawab. Komnas harus berani memanggil dan memeriksa ketiganya," tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar